Rumah antara Jl. Dago dan Jl. Dayang Sumbi

Beberapa bulan yang lalu, saya dan barudak googling dengan keyword "tempat-tempat seram di Bandung" .
Ada beberapa tempat seram di Bandung, diantaranya yang paling menarik perhatian adalah rumah tua di antara Jl. Dago dan Jl. Dayang Sumbi .

          Mitosnya, di rumah tersebut ada TV yang tidak pernah mati, dan pintu garasi yang tidak pernah di tutup .
Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB kami berangkat dari Rancaekek untuk menuju ke rumah tersebut . Sekitar Pukul 00.10 kami berada tepat di Jl. Dayang Sumbi, walaupun katanya rumah ini mudah ditemukan, tetapi tidak bagi kami . Kami semua momotoran di sepanjang Jl. Dayang Sumbi, sampai akhirnya ada sebuah rumah dengan 3 mobil tua di dalamnya . Karena mitosnya ada garasi dengan mobil tua peninggalan Mantan Presiden NKRI yaitu Ir. Soekarno, kami mengira itu adalah rumah yang di maksud di internet .
          Setelah berniat masuk, kami melihat ada pos security di rumah tersebut, tetapi anehnya di rumah tersebut tidak ada Satpamnya . Karena kebingungan, akhirnya beberapa orang diantara kita bertanya ke seorang juru parkir di mini market 24 jam di dekat Jl. Dayang Sumbi . Setelah mengajukan beberapa pertanyaan, ternyata juru parkir tersebut bahwa rumah yang kita cari adalah rumah pertama di belokan Jl. Dayang Sumbi di sebelah kanan . Ya, kami juga sebelumnya sempat curiga, karena bangunan tersebut kosong melompong tetapi di jaga oleh 2 orang satpam . Pergilah kami ke rumah tersebut . Namun kami kebingungan untuk menemui satpam tersebut, karena pagarnya di gembok, dan tempat satpamnya berada lumayan jauh dari pagarnya . Akhirnya salah seorang teman kita menarik perhatian satpam tersebut dengan berdiri memandangi satpam tersebut di depan pagar, dan .. yap ! berhasil ! setelah mengobrol mengenai kebenaran rumah tersebut, dan itu benar-benar rumah yang sedang kita cari, ada 1 informasi yang rupanya mengecewakan .
          Kami tidak diperbolehkan memasuki rumah tersebut karena rumah tersebut telah di beli oleh salah satu bank swasta seharga Rp. 48.000.000.000,- satpam tersebut memperbolehkan salah seorang dari MHBR masuk untuk mengambil gambar, dengan catatan sekecil apapun bencana yang terjadi, mereka tidak mau sedikitpun bertanggung jawab . Daripada mengambil resiko yang terlalu besar, lebih baik kita mengambil gambar dari luar, beberapa orang mengobrol tentang cerita-cerita mistis yang pernah di alami di rumah tersebut, dan salah seorang anggota MHBR (cecep) mengambil gambar bagian samping rumah tersebut . Cukup mengecewakan, karena tidak ada 1 pun vortex yang terdeteksi oleh kamera . Akhirnya dengan sedikit kekecewaan saya pergi kembali ke pagar depan . Namun, baru beberapa langkah, saya merasakan adanya tarikan energi dari belakang . Memancing emosi memang .. Dan dengan rasa penasaran bercampur emosi, akhirnya saya kembali mengambil gambar . 1 jepretan pertama saya arahkan lurus . 1 jepretan kedua saya arahkan ke serong kiri . 1 jepretan lagi saya arahkan ke serong kanan . Namun, jepretan terakhir lah yang rada mistis . Karena saat saya akan mengambil gambar, kamera tersebut tiba-tiba tidak bisa mengambil gambar . Setelah saya tekan tombol beberapa kali, tetap saja tidak bisa, namun ketika jari telunjuk saya TIDAK menyentuh tombol capture sama sekali, justru kamera malah menjepret sendiri . setalah itu, saya pergi kembali ke pagar depan menghampiri beberapa anggota yang sedang mengorek informasi tentang kejadian mistis di rumah tersebut . Karena saya rasa cukup rame ngobrolnya, saya pun turut mendengarkan . Tetapi secara tidak sengaja di kaca jendela depan saya melihat bayangan lutut seseorang, tetapi saya tidak menghiraukannya, dan kembali berbincang-bincang , Namun sekali lagi ketika saya sedang berbincang-bincang, tepat di jendela samping kanan dekat garasi, saya melihat sesosok wanita seperti yang sedang menutupkan gorden, pdahal di rumah tersebut TIDAK ADA gorden sehelai pun, dan lagi-lagi saya tidak menghiraukannya . Setelah berbincang-bincang lama, semua anggota MHBR pun pamit kepada satpam untuk pulang .
          Satu lagi pengalaman horror di perjalanan kali ini, yaitu ketika dalam perjalanan pulang, di daerah Cicaheum, ada sebuah motor Kwasaki Ninja 150r menyusul saya, tepat saat itu saya melihat seperti bintang bersinar, dan cahaya tersebut ternyata semakin turun, dan tiba saatnya sebuah motor bebek (Vega ZR) dengan Knalpot yang berisik menyusul saya, dan cahaya tersebut berubah menjadi sesosok wanita berambut panjang agak rapi, duduk nyempong di motor Vega ZR yang baru saja menyusul saya . Dan setelah saya melihatnya, saya tidak berani melihat ke jalan, dan saya hanya memandangi helm teman saya yang mengendarai motor saya .Dan bereslah perjalanan hari ini pada pukul 03.00 Pagi .
Insya Allah di perjalanan berikutnya, MHBR akan berburu makhluk halus lainnya di tempat yang berbeda !
Sekian tulisan ini saya buat .
Terima kasih,
Assalamualaikum Wr. Wb.
"MANUSA MAH SAMPURNA, ULAH SIEUN KU RIRIWA

gambar TKP (dari Google Maps) :